Skip to main content

Andai

Andai manusia itu tau
Bukan mudah untuk menjaga hati manusia
Andai manusia itu tau
Bukan mudah nak kekalkan sebuah rasa cinta
Andai manusia itu tau
Hati itu berbolak balik sifatnya

Andai manusia itu tau
Tiada manusia yang inginkan kegagalan
Andai manusia itu tau
Sekiranya air mata itu tumpah.. itu sudah cara terakhir untuk hilangkan segala rasa
Andai manusia itu tau
Tiada seorang pun perempuan yang ingin berdamping banyak lelaki sebelum kahwin
Andai manusia itu tau
Cinta yang pergi itu bukan manis rasanya
Andai manusia itu tau
Apa yang dirasa sekeping hati itu bukan mudah

Andai bisa ku mengulang
Waktu hilang dan terbuang
Andai bisa ku kembali hapus semua pedih
Andai mungkin aku bisa
Kembali pulang segalanya
Tapi hidup takkan bisa
Meski berair mata

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pelik Tapi Benar

Dunia hari ini yang pelik. Yang dekat tidak diambil pusing. Atau mungkin diambil pusing. Cuma kurang. Mungkin mereka yang mengadu sakit di muka buku lebih diketahui berbanding dengan jasad yang berada di sekeliling yang pucat lesi. Ajaib sungguh dunia ini. Newsfeed di refresh berulang kali. Ajaib. Tapi jasad di sekeliling bosan bertanya soalan yang sama. Dunia teknologi ini kadang membuatkan orang take for granted

Ada masa

Ada masa ada ketika, terasa seakan ingin berhenti. Kadang terfikir adakah doaku sudah dimakbulkan? Buku appoinment yang belum habis lagi membuatkan sedikit serabut otak ini. Ya. Kali ini aku diuji bertubi tubi. Melihatkan dua orang putera ini, air mata tak payah mintak menitis. Confirm jatuh sendiri. Andai ummi pergi dulu, andai doa ummi yang dulu dulu dimakbulkan Tuhan, jaga diri kalian. Percayalah sepenat mana ummi jaga kalian, segarang mana ummi marah kalian, maaf kan ummi. Kerana ummi tak pernah jadi yang terbaik buat kalian. Cuma ummi harap ada sedikit kebajikan dan kebaikan yang ummi lakukan moga menjadi timbangan di neraca mizan. Ummi sayang Faqih dan Fateh

Bila nak habis?

Bila teringatkan soalan ni, bila nak habis? Bila nak habis apa?  Habis belajar. Hahahaha Kalau dulu, rasa macam nak harung je apa ada depan mata. Tapi sekarang, rasa dah penat. Mental pun koyak rabak.  Sampai sekarang, I still wonder, kenapa tak ramai orang sambung belajar.  For me, di sepanjang jalan master ni, ada BANYAK benda yang nak disesalkan. Tapi, tak baik menyesal. Selalu terpujuk dengan ayat di TV Al Hijrah. Kita doa apa yang kita nak, tapi Allah beri apa yang kita perlukan. For almost 4 years, stay kat UMT, tapi still tak grad. Orang duk tanya, bila nak habis, bla3.  Doing research, ada obstacles. Writing pun ada obstacles.  Actually, our life, tak sama dengan orang lain. If someone pointing jari, saying that Im not focus, bla3, whatsoever, tapi ada jugak orang lain yang still status yang sama, tapi still tak grad. Honestly, kadang muncul dalam diri yang feels like Im very useless. Tapi selalu kena pujuk diri. Tau tak macam mana...