tatkala saya kembali berbicara,
mengenai dia,
saya bertanya kepada diri,
di mana untungnya?
dia,
yang hanya muncul seketika,
dan pergi buat selamanya,
yang takkan menjadi milik saya,
di mana baiknya?
di mana baiknya saya berbicara mengenai dia?
menambahkan dosa?
memberinya pahala?
menunggu atau melepaskan?
mengapa mesti saya menunggu?
seseorang yang bakal mendirikan rumah tangga?
di mana rasional akal ini tatkala masih memilih untuk menunggu?
melepaskan itu lebih baik
apa yang saya inginkan,
belum tentu saya milik,
apa yang telah Allah tuliskan,
itu dinamakan rezeki,
tapi ketahuilah,
diri ini hanya manusia biasa,
yang membawa pergi hati saya,
setelah empat tahun dijaga,
jelas,
hati yang dijaga itu hanya sampah,
yang boleh dirobek sesuka hati,
kerna diri ini bukan malaikat,
sakitnya masih terasa,
malah,
penat itu lebih berat,
sehingga saya terasa ingin berputus asa,
ingin dibunuh rasa ini,
saya dah tak ingin berbicara mengenai dia,
hanya menambah dosa
menambah pahala dia,
saya hanya manusia biasa,
lemah jiwa raga,
tetapi,
saya masih punya Dia,
Dia yang tetap cintakan saya,
Dia yang memberikan segalanya pada saya,
Dia yang tetap menerima saya,
sampai bila-bila
Dia, Sang Pencipta
Tuhan,
sekalipun hatiku pernah berbelah bahagi kerana melebihkan hamba,
Kau tetap menerimaku,
seaadanya ak,
Tuhan,
tatkala, diri ini mempunyai aura yang tidak baik,
Kau sentiasa memujukku,
yang hari demi hari masih punya sinar,
Tuhan,
pinjamkan aku sedikit kekuatan,
Tuhan,
kurniakan aku hati yang tabah,
untuk hadapi apa sahaja...
Tuhan,
jangan izinkan aku memilih apapun di jalan ini,
tanpa bimbinganMu
mengenai dia,
saya bertanya kepada diri,
di mana untungnya?
dia,
yang hanya muncul seketika,
dan pergi buat selamanya,
yang takkan menjadi milik saya,
di mana baiknya?
di mana baiknya saya berbicara mengenai dia?
menambahkan dosa?
memberinya pahala?
menunggu atau melepaskan?
mengapa mesti saya menunggu?
seseorang yang bakal mendirikan rumah tangga?
di mana rasional akal ini tatkala masih memilih untuk menunggu?
melepaskan itu lebih baik
apa yang saya inginkan,
belum tentu saya milik,
apa yang telah Allah tuliskan,
itu dinamakan rezeki,
tapi ketahuilah,
diri ini hanya manusia biasa,
yang membawa pergi hati saya,
setelah empat tahun dijaga,
jelas,
hati yang dijaga itu hanya sampah,
yang boleh dirobek sesuka hati,
kerna diri ini bukan malaikat,
sakitnya masih terasa,
malah,
penat itu lebih berat,
sehingga saya terasa ingin berputus asa,
ingin dibunuh rasa ini,
saya dah tak ingin berbicara mengenai dia,
hanya menambah dosa
menambah pahala dia,
saya hanya manusia biasa,
lemah jiwa raga,
tetapi,
saya masih punya Dia,
Dia yang tetap cintakan saya,
Dia yang memberikan segalanya pada saya,
Dia yang tetap menerima saya,
sampai bila-bila
Dia, Sang Pencipta
Tuhan,
sekalipun hatiku pernah berbelah bahagi kerana melebihkan hamba,
Kau tetap menerimaku,
seaadanya ak,
Tuhan,
tatkala, diri ini mempunyai aura yang tidak baik,
Kau sentiasa memujukku,
yang hari demi hari masih punya sinar,
Tuhan,
pinjamkan aku sedikit kekuatan,
Tuhan,
kurniakan aku hati yang tabah,
untuk hadapi apa sahaja...
Tuhan,
jangan izinkan aku memilih apapun di jalan ini,
tanpa bimbinganMu
Kadang ALLAH sembunyikan matahari, DIA datangkan hujan petir. Kita tertanya ke mana hilangnya matahari, rupa-rupanya Allah nak hadiahkan kita pelangi . insyaallah .ada hikmah di sebalik semua yang terjadi . teruskan berdoa my sis! :)
ReplyDeletemantap
ReplyDeleteterima kasih infonya ga.....
ReplyDeleteinfonya sangat bermamfaat dan enak dibaca......
salam kenal dan salam sukses....
mantap...
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
ReplyDeleteDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny